NARASI
2023
Pilih Ketua OSIS-PK, MAN 1 Malang Selenggarakan Pemilihan Umum
Kab. Malang (MAN 1 Malang) Suasana demokratis berkobar di MAN 1 Malang saat siswa-siswa memilih calon pemimpin mereka dalam Pemilihan Ketua OSIS-PK yang berlangsung akhir pekan lalu. Pemilu ini tidak hanya menciptakan ketegangan dan semangat dalam lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang demokrasi kepada para siswa.
Sebelumnya, panitia pemilihan OSIS-PK sudah melakukan agenda kampanye 6 calon OSIS-PK periode 2023-2024. Tentu saja, keenam calon tersebut merupakan representasi siswa-siswa terbaik di kelasnya dengan rekam jejak prestasi akademis dan ekskul yang baik.
Mereka siap bertanding untuk menempati jabatan ketua OSIS-PK masa bakti 2023-2024. Adapun nama-nama calon ketua OSIS antara lain Ayu Wardatul Widad, Ahmad Ardiansyah Widiatmoko, dan Dita Aulia Azarine. Sedangkan PK, Muhammad Surya Wijaya, Mutiara Rahmadinda Sandrina, dan Lailatul Maghfiroh.
Dengan 6 siswa mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai anggota OSIS, persaingan menjadi semakin sengit. Para calon datang dengan visi dan misi yang beragam untuk memajukan sekolah mereka. Pendaftaran calon melalui seleksi ketat memastikan bahwa mereka yang mencalonkan diri telah memenuhi persyaratan yang diperlukan dan siap untuk memimpin.
Pemilu OSIS-PK di MAN 1 Malang juga menjadi ajang untuk menunjukkan kreativitas dan energi para calon dengan mengkomunikasikan pesan kampanye mereka di hadapan seluruh siswa MAN 1 Malang. Setiap calon berusaha untuk memenangkan hati siswa-siswa dengan argument mereka.
Tanggal 25 Oktober menjadi hari yang ditunggu-tunggu, di mana siswa MAN 1 Malang memiliki kesempatan untuk memengaruhi masa depan sekolah mereka. Pemungutan suara berlangsung dengan antusiasme yang tinggi, dan antrean panjang membuktikan keseriusan para pemilih. Siswa dari semua tingkatan kelas, dari kelas 10 hingga kelas 12 memberikan suara mereka untuk memilih calon ketua OSIS-PK yang akan mewakili mereka.
Pemilihan OSIS-PK di MAN 1 Malang tidak hanya menjadi pemilu rutin, tetapi juga sebuah ajang pembelajaran yang penting bagi siswa. Proses ini membantu siswa memahami nilai-nilai demokrasi, hak suara, dan tanggung jawab sebagai pemimpin. Selain itu, ini adalah pelajaran nyata tentang partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan.
Semoga para pemimpin terpilih dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan mewakili aspirasi seluruh siswa MAN 1 Malang. (vira)