Kab. Malang (MAN 1 Malang) – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu siswa MAN 1 Malang. Shafa Tri Aulia, siswa kelas X-I, berhasil menyabet Juara 2 dalam kategori Bulutangkis Ganda Putri pada ajang UM Cup ke-4 Se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang. Kejuaraan ini berlangsung selama lima hari, dari Rabu, 9 Oktober 2024 hingga Minggu, 13 Oktober 2024, di Platinum Arena, Kota Malang.
UM Cup ke-4 ini mengusung tema “Compete in Sportmanship, Embrace in Solidarity,” yang mengajak para atlet untuk bertanding dengan penuh sportifitas dan merangkul rasa solidaritas antar sesama atlet. Dengan tujuan utama meningkatkan prestasi bulutangkis di wilayah Jawa Timur, kompetisi ini menjadi ajang bergengsi bagi para atlet muda dari berbagai sekolah dan universitas di provinsi ini.
Shafa Tri Aulia tampil luar biasa sepanjang turnamen, bersama pasangannya di kategori ganda putri. Meski harus puas di posisi kedua, penampilan mereka layak diacungi jempol karena berhasil mengalahkan banyak lawan tangguh dari berbagai sekolah dan klub di Jawa Timur.
Kepala MAN 1 Malang, Ahmad Musthofa, M.Pd memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Shafa Tri Aulia, “Shafa bukan hanya atlet yang berbakat, tetapi juga sosok pelajar yang menunjukkan bahwa ketekunan dan semangat pantang menyerah akan selalu membuahkan hasil. Di lapangan, Shafa mungkin sedang bertanding dengan raket, tetapi sebenarnya ia sedang mencetak sejarah kecil untuk dirinya dan membawa harum nama sekolah.” Pungkas beliau.
Di balik kesuksesan Shafa, tentu ada peran penting pelatih bulutangkis MAN 1 Malang, Kak Yusron Dwi Maulana. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi Shafa dan pasangannya. “Keberhasilan Shafa di UM Cup kali ini adalah hasil dari latihan keras dan disiplin. Ini baru langkah awal, dan saya yakin Shafa memiliki potensi besar untuk meraih lebih banyak gelar di masa depan.”
UM Cup ke-4 Se-Jawa Timur yang diikuti oleh berbagai tim bulutangkis dari sekolah dan universitas di Jawa Timur ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menjalin persahabatan dan solidaritas antar atlet muda. Tema “Compete in Sportmanship, Embrace in Solidarity” diusung sebagai bentuk ajakan kepada para peserta untuk tidak hanya fokus pada kemenangan, tetapi juga menghargai nilai-nilai kebersamaan dan sportifitas. (vira)