Malang, 13 Agustus 2025 — MAN 1 Malang menyelenggarakan Workshop Penerapan Pembelajaran Mendalam dan Insersi Kurikulum Berbasis Cinta di Aula Serbaguna, diikuti oleh 156 guru Madrasah Aliyah se-Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MAN 1 Malang. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. H. Widayanto, M.Pd, akademisi dan praktisi pendidikan yang dikenal luas atas kontribusinya dalam pengembangan strategi pembelajaran inovatif.
Acara dibuka secara resmi oleh Ahmad Musthofa, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya transformasi pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga membangun hubungan emosional positif antara pendidik dan peserta didik.
“Kurikulum berbasis cinta bukan hanya gagasan, melainkan jiwa yang menggerakkan proses pembelajaran. Guru yang mengajar dengan hati akan melahirkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berempati,” ujarnya.
Melalui sesi pemaparannya, Dr. H. Widayanto, M.Pd menjelaskan konsep deep learning sebagai pendekatan yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan reflektif. Ia juga menguraikan strategi integrasi nilai-nilai cinta kepada Tuhan, sesama, dan lingkungan dalam kurikulum secara sistematis dan aplikatif.
Kegiatan berlangsung secara interaktif melalui diskusi, studi kasus, dan simulasi pembelajaran, yang memberikan ruang bagi para guru untuk mengembangkan gagasan baru dalam praktik mengajar.
Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan terbangun sinergi antar-madrasah di wilayah KKM MAN 1 Malang, serta tercipta lingkungan pembelajaran yang bermakna, berlandaskan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai cinta sebagai fondasi pembentukan karakter peserta didik. (vira)