Kab. Malang (MAN 1 Malang) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, MAN 1 Malang menggelar aksi lingkungan bertajuk “Bakti Mandagi untuk Gondanglegi” pada Kamis, 23 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi sorotan utama dalam rangkaian peringatan Hari Santri karena menggambarkan semangat nyata kepedulian sosial dan komitmen madrasah terhadap kebersihan lingkungan.
Kegiatan diawali dengan apel pembukaan di halaman Kantor Kecamatan Gondanglegi yang dimulai pukul 07.00 WIB, dihadiri oleh Kepala MAN 1 Malang, Bapak Ahmad Musthofa, dan Camat Gondanglegi. Dalam sambutannya, Bapak Ahmad Musthofa menegaskan bahwa menjaga kebersihan merupakan bagian dari akhlak santri dan wujud nyata jihad lingkungan.
“Menjadi santri berarti siap menjaga kesucian lahir dan batin, termasuk kebersihan lingkungan. Melalui gerakan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa kebersihan adalah bagian dari ibadah,” ungkap beliau.
Usai apel, ratusan siswa MAN 1 Malang bergerak ke sejumlah titik strategis di kawasan pusat kota Gondanglegi, di antaranya Masjid Besar Gondanglegi, Pasar Umum, Terminal Gondanglegi, Jalan Ahmad Yani, Polsek, TK Bhayangkari, dan TK Fajar Harapan. Dengan membawa kantong sampah dan perlengkapan kebersihan, para peserta dengan antusias memungut sampah, menata lingkungan, serta berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
Yang menarik, Agen Perubahan PMPZI MAN 1 Malang menjadi motor penggerak dalam aksi ini. Mereka menginisiasi Gerakan Pungut Sampah sebagai simbol perubahan menuju madrasah yang bersih, melayani, dan berintegritas. Gerakan ini tidak hanya sebatas membersihkan lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Zona Integritas di kalangan siswa, bahwa perubahan besar dimulai dari tindakan kecil dan konsisten.
Camat Gondanglegi turut mengapresiasi langkah MAN 1 Malang dalam menggelar kegiatan sosial bernuansa edukatif ini. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif MAN 1 Malang yang tidak hanya hadir untuk belajar, tetapi juga memberi teladan dalam menjaga kebersihan. Semoga gerakan ini menginspirasi lembaga lain di Gondanglegi,” tuturnya.
Salah satu anggota PMPZI MAN 1 Malang, Nurul Hidayati, S.Pd, M.M, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk meneguhkan budaya bersih dan berintegritas di lingkungan madrasah.
“Gerakan Pungut Sampah ini tidak hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri. Sebagai agen perubahan, kami ingin memberi teladan nyata bahwa kebersihan dan kepedulian sosial adalah bagian dari integritas madrasah,” ujarnya. (vira)

