MAN 1 Malang Perkuat Langkah Menuju Adiwiyata Mandiri Bersama Sekolah Imbas

Kab. Malang (MAN 1 Malang) – Dalam upaya mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan dan menuju predikat Adiwiyata Mandiri, MAN 1 Malang terus memperkuat pembinaan terhadap sekolah imbas atau binaannya, salah satunya MTs Al Hamidiyah Putat Lor, Gondanglegi, Kabupaten Malang. Selama dua pekan terakhir, MAN 1 Malang melalui program Adiwiyata menggandeng MTs Al Hamidiyah dalam proyek kolaborasi yang berfokus pada penguatan komitmen lingkungan melalui program P5RA Kurikulum Merdeka. Program ini mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan,” sebagai bentuk nyata komitmen kedua lembaga dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Pembinaan Adiwiyata di MTs Al Hamidiyah bersamaan dengan proyek P5RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin) yang dilaksanakan madrasah tersebut. Dalam proyek ini, MTs Al Hamidiyah melaksanakan kegiatan reboisasi madrasah, di mana siswa-siswi diajak untuk menanam tanaman dalam pot yang terbuat dari bahan daur ulang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan, dengan memanfaatkan barang-barang bekas menjadi media tanam yang ramah lingkungan.

Pembinaan ini tidak hanya terbatas pada penanaman tanaman, tetapi juga diiringi dengan sosialisasi dan penguatan komitmen Adiwiyata yang disampaikan kepada seluruh siswa dan guru. Sosialisasi ini melibatkan banyak pihak, termasuk dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Koordinator Adiwiyata MAN 1 Malang, Dwi Sesanti Wilujeng, S.Pd., M.M., memberikan materi yang sangat inspiratif kepada siswa-siswi MTs Al Hamidiyah. Dalam paparannya, Bu Dwi menekankan pentingnya menjaga komitmen terhadap lingkungan, khususnya melalui program Adiwiyata. “Kegiatan ini bukan hanya soal menanam pohon atau merawat lingkungan sekitar, tetapi juga tentang membentuk generasi yang sadar lingkungan dan peduli pada keberlanjutan bumi. Kami berharap, melalui kolaborasi ini, MTs Al Hamidiyah bisa terus tumbuh menjadi sekolah yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijak dalam menjaga alam,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Bu Dwi juga memberikan arahan mengenai bagaimana pelaksanaan program daur ulang dapat dilakukan secara efektif di madrasah. Menurutnya, langkah kecil seperti menggunakan pot daur ulang untuk tanaman bisa berdampak besar dalam mengurangi sampah dan memperpanjang umur penggunaan barang-barang yang seharusnya dibuang.

Kepala MAN 1 Malang, Ahmad Musthofa, M.Pd., turut memberikan sambutan yang menekankan pentingnya kolaborasi antar madrasah dalam mencapai tujuan lingkungan yang lebih baik. “Kami sangat mendukung penuh proyek P5RA ini, dan kami berkomitmen untuk terus mendampingi MTs Al Hamidiyah. Semoga kerjasama ini dapat menghasilkan lingkungan yang lebih baik, dan siswa-siswi di sini menjadi teladan bagi masyarakat sekitar dalam menerapkan gaya hidup berkelanjutan,” jelasnya.

Kolaborasi antara MAN 1 Malang dan MTs Al Hamidiyah ini menjadi contoh nyata bagaimana program pendidikan bisa berjalan beriringan dengan kesadaran lingkungan, sehingga pada akhirnya mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap masa depan bumi.

Leave a Reply