Kab. Malang (MAN 1 Malang) – MAN 1 Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pengendalian penduduk melalui kegiatan peningkatan kapasitas yang diadakan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya memperkuat peran Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di MAN 1 Malang sebagai wadah edukasi dan penggerak kesadaran akan pentingnya isu kependudukan di kalangan siswa.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala MAN 1 Malang, Bapak Ahmad Musthofa, M.Pd., yang menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memahami dan mengatasi masalah kependudukan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya agar siswa-siswi MAN 1 Malang tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam masyarakat.
“Di era yang serba cepat ini, pengendalian penduduk menjadi tantangan yang harus kita hadapi bersama. Sekolah Siaga Kependudukan di MAN 1 Malang bukan hanya program formal, tapi juga bentuk tanggung jawab kita dalam membekali siswa dengan pengetahuan yang esensial untuk masa depan mereka. Saya berharap kegiatan hari ini bisa menjadi langkah awal yang lebih kuat dalam membangun kesadaran dan aksi nyata di kalangan siswa mengenai pentingnya pengendalian penduduk,” ujar Bapak Ahmad Musthofa dengan penuh semangat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang komprehensif dari Koordinator SSK MAN 1 Malang, Ibu Hamidah Barid Baroroh, M.Pd. Dalam presentasinya, beliau menjelaskan berbagai strategi dan program yang telah dijalankan oleh SSK MAN 1 Malang, mulai dari edukasi langsung kepada siswa hingga keterlibatan mereka dalam kegiatan kampanye kependudukan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Di MAN 1 Malang, kami berupaya menjadikan kependudukan sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Siswa tidak hanya diajarkan konsep-konsep dasar, tetapi juga diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian penduduk. Dengan demikian, mereka bisa memahami dan menginternalisasi pentingnya perencanaan keluarga dan populasi yang seimbang,” jelas Ibu Hamidah dengan antusias.
Setelah sesi pemaparan, para peserta diajak untuk mengunjungi Pojok Kependudukan MAN 1 Malang, sebuah ruang khusus yang didedikasikan untuk menyediakan informasi mendalam mengenai isu kependudukan. Di pojok ini, siswa dan pengunjung dapat menemukan berbagai materi edukasi, termasuk poster, infografis, video, dan buku-buku yang berfokus pada pengendalian penduduk. Kunjungan ini menjadi momen yang sangat berkesan bagi para peserta, terutama bagi perwakilan OPD Kalimantan Selatan yang menyatakan kekagumannya terhadap inisiatif tersebut. (vira)