Kab. Malang (MAN 1 Malang) – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan implementasi program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), MTsN 6 Malang melakukan studi tiru ke MAN 1 Malang. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu 9 Oktober 2024 ini menjadi momentum berharga dalam pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara kedua institusi pendidikan tersebut.
Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala MAN 1 Malang, Ahmad Musthofa, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya program SSK sebagai langkah strategis dalam membekali siswa dengan pengetahuan kependudukan yang relevan. “Kami berkomitmen untuk menjadikan MAN 1 Malang sebagai pusat edukasi yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada isu-isu kependudukan. Program ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut,” ujarnya.
Perwakilan dari MTsN 6 Malang juga memberikan sambutan. Mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk belajar dari pengalaman MAN 1 Malang. “Kami berharap melalui studi tiru ini, kami dapat mengimplementasikan program SSK dengan lebih baik di MTsN 6 Malang. Kami sangat menghargai segala pengetahuan yang akan dibagikan hari ini,” ungkapnya.
Selanjutnya, Hamidah Barid Baroroh, M.Pd, selaku koordinator program SSK di MAN 1 Malang, memaparkan materi dengan jelas dan mendetail. Beliau menjelaskan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka implementasi program SSK, termasuk pelatihan, seminar, dan kegiatan lapangan yang melibatkan siswa secara aktif. “Program SSK bukan hanya sekadar teori, tetapi juga praktek nyata yang melibatkan siswa dalam memahami isu-isu kependudukan, seperti demografi, kesehatan reproduksi, dan perencanaan keluarga,” jelas Bu Hamidah.
Materi yang disampaikan sangat interaktif, di mana peserta dari MTsN 6 Malang diajak berdiskusi dan bertanya seputar pelaksanaan program SSK. Bu Hamidah juga memberikan contoh-contoh sukses yang telah dicapai oleh MAN 1 Malang, menunjukkan bagaimana siswa dapat berkontribusi dalam masyarakat melalui program ini.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen kedua institusi dalam menciptakan generasi yang lebih sadar akan isu kependudukan, sekaligus memperkuat jaringan kerjasama antar lembaga pendidikan. Dengan harapan, program SSK dapat memberi dampak yang signifikan bagi siswa dan masyarakat di sekitar mereka. (vira)