Kab. Malang (MAN 1 Malang) – Dalam sebuah kegiatan edukatif yang mencerminkan keterlibatan aktif Bimas Polres Malang dalam pembentukan karakter siswa, penyuluhan diberikan kepada siswa MAN 1 Malang pada upacara bendera hari senin. Acara ini menjadi momentum yang berharga untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait etika berlalu lintas, kecerdasan bermedsos, dan pencegahan kriminalitas remaja kepada generasi muda.
Materi penyuluhan mengenai etika berlalu lintas menjadi sorotan utama, memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya perilaku aman di jalan raya. Siswa diberikan informasi terkini mengenai peraturan lalu lintas, risiko pelanggaran, dan konsekuensi dari tindakan yang tidak patuh. Tujuan utama dari sesi ini adalah membentuk kesadaran siswa terhadap peran mereka dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain saat beraktivitas di jalan.
Selain itu, fokus penyuluhan juga melibatkan kecerdasan bermedsos. Siswa diajak untuk memahami dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial. Penyuluh membahas strategi penggunaan media sosial yang bijak, mempromosikan penggunaan platform digital sebagai sarana positif untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan membangun jejaring sosial yang sehat.
Tentu saja, pencegahan kriminalitas remaja juga menjadi bagian integral dari penyuluhan ini. Siswa diberikan wawasan mendalam mengenai faktor risiko dan cara menghindari terlibat dalam perilaku kriminal. Tujuannya adalah menciptakan kesadaran akan lingkungan sekitar mereka serta memberikan pengetahuan tentang tindakan preventif yang dapat diambil.
Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah kehadiran pembicara penyuluhan yang juga bertugas sebagai inspektur upacara. Dengan peran ganda ini, pesan-pesan penyuluhan tidak hanya disampaikan secara verbal tetapi juga diterjemahkan melalui tindakan nyata. Ini memberikan dampak lebih besar, karena siswa dapat melihat langsung bagaimana pentingnya kesadaran terhadap etika, kecerdasan bermedsos, dan pencegahan kriminalitas remaja dalam kehidupan sehari-hari.
Upacara tersebut digelar di lapangan outdoor MAN 1 Malang, menciptakan suasana terbuka yang mendukung interaksi dan partisipasi aktif dari semua warga MAN 1 Malang. Keikutsertaan penuh dari seluruh wargam MAN 1 Malang menandakan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, peduli, dan bertanggung jawab.
Harapannya, penyuluhan ini bukan hanya menjadi momen singkat, tetapi juga menjadi titik awal perubahan perilaku positif di kalangan siswa MAN 1 Malang. Dengan demikian, upacara bendera tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga sarana untuk mendidik, membentuk karakter, dan memperkuat ikatan komunitas sekolah yang inklusif. (vira)