Kab. Malang (MAN 1 Malang) – MAN 1 Malang terus mengukuhkan komitmennya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA). Kegiatan yang mengusung tema “Suara Demokrasi” dan dilaksanakan selama lima hari, mulai Senin, 9 September 2024 hingga Jumat, 13 September 2024.
P5RA bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh bagi siswa dalam memahami konsep demokrasi melalui kegiatan yang interaktif dan aplikatif. Selama pelaksanaan, siswa tidak hanya berperan sebagai peserta, tetapi juga sebagai penyelenggara yang meniru proses pemilihan umum (pemilu) dalam skala madrasah.
Pada Senin, 9 September 2024, kegiatan dimulai dengan penyampaian visi dan misi dari calon Ketua OSIS dan PK Masa Bakti 2023-2024. Para calon ketua mempresentasikan rencana dan program unggulan mereka di hadapan teman-teman seangkatan. Suasana kompetitif namun kondusif terasa saat para siswa menunjukkan dukungan mereka kepada kandidat yang dianggap paling mampu memimpin organisasi siswa MAN 1 Malang.
Kegiatan dilanjutkan pada Selasa, 10 September 2024, dengan sosialisasi Projek 1 “Suara Demokrasi” dan pembentukan panitia pemilihan. Para siswa kelas X dibagi menjadi kelompok-kelompok yang masing-masing bertugas sebagai penyelenggara pemilu. Mereka menyusun proposal projek yang mencakup perencanaan detail kegiatan simulasi pemilihan, mulai dari desain banner hingga pembuatan kartu panitia. Setiap kegiatan ini dilakukan di kelas masing-masing, dengan pendampingan dari guru mata pelajaran yang bertugas pada jam tersebut.
Pada Rabu, 11 September 2024, siswa melangkah lebih jauh dalam pelaksanaan simulasi demokrasi dengan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), membuat kotak suara dan bilik suara, serta merancang seluruh persiapan teknis untuk hari pemungutan suara. Setiap kelompok panitia bekerja secara kolaboratif, mulai dari merencanakan logistik hingga mempersiapkan alat-alat pemilu, seolah-olah mereka adalah bagian dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Puncak kegiatan berlangsung pada Kamis, 12 September 2024, ketika seluruh siswa melaksanakan pemungutan suara untuk memilih Ketua OSIS dan PK Masa Bakti 2023-2024. Dengan peran sebagai penyelenggara pemilu, para siswa berperan sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS), Bawaslu, dan petugas Ad Hoc lainnya, yang semuanya mengawasi jalannya pemilihan sesuai dengan tugas masing-masing. Mereka bertanggung jawab atas kelancaran proses pemilihan, mulai dari penyusunan TPS hingga penghitungan suara.
Hari terakhir, Jumat, 13 September 2024, seluruh kegiatan P5RA dievaluasi. Siswa melakukan refleksi atas peran dan tugas yang telah mereka jalankan selama simulasi pemilu. Selain itu, mereka juga menyusun laporan kegiatan sebagai bagian dari summative assessment. Laporan ini mencakup analisis keberhasilan dan tantangan yang dihadapi selama projek berlangsung, serta memberikan masukan untuk pelaksanaan serupa di masa mendatang.
Kegiatan P5RA “Suara Demokrasi” ini menjadi salah satu wujud nyata dari Kurikulum Merdeka yang diterapkan di MAN 1 Malang. Melalui simulasi pemilu ini, siswa tidak hanya belajar mengenai demokrasi secara teori, tetapi juga terjun langsung dalam praktiknya, sehingga diharapkan dapat mengembangkan profil pelajar yang berjiwa Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin. (vira)