Kab. Malang (MAN 1 Malang) – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kualitas pendidikan, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Madrasah Aliyah (MA) Kabupaten Malang menyelenggarakan workshop penulisan modul ajar dan butir soal pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) di aula belakang MAN 1 Malang. Acara yang berlangsung dari Senin hingga Jumat, 10-14 Juni 2024 ini, dihadiri oleh ratusan guru dari berbagai MA di Kabupaten Malang.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Dr. Sahid, M.M., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan kompetensi guru untuk menghadapi tantangan pendidikan. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban, tetapi juga merupakan kesempatan emas bagi para guru untuk meningkatkan kemampuan profesional mereka,” ujar Dr. Sahid.
Hari ini, materi pertama tentang penulisan butir soal dipresentasikan oleh Dr. H. Darmani, M.A. Dr. Darmani memulai sesi dengan pemaparan teori dasar dalam penyusunan butir soal yang berkualitas. Beliau menekankan pentingnya menyusun soal yang tidak hanya menguji pengetahuan tetapi juga keterampilan berpikir kritis siswa.
Besok, Bapak Falidan Ahmad, M.Pd, akan melanjutkan sesi dengan materi tentang modul ajar pada Kurikulum Merdeka hingga praktik penulisannya. Para guru akan belajar cara menyusun modul ajar yang inovatif dan efektif sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Bapak Falidan Ahmad akan memberikan bimbingan langsung dalam praktik penulisan modul, memastikan para peserta memahami setiap langkah dan dapat menerapkannya di kelas masing-masing.
Memasuki hari Rabu hingga akhir workshop, para peserta akan diberi penugasan untuk menyusun modul ajar dan satu soal standar sesuai dengan format yang telah disediakan. Kegiatan ini dirancang agar para guru dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh secara komprehensif. Selama proses penyusunan ini, para peserta terus mendapat arahan dan evaluasi dari para narasumber.
“Kami berharap para guru dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dari workshop ini dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah masing-masing, sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa,” ujar Dr. Sahid dalam penutupan acara hari pertama.
Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi dari para peserta, kegiatan ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan kualitas pendidikan terus berjalan dan berkembang. (vira)