Siswa MAN 1 Malang Sukses Menulis Buku “100 Tips Mengenal Diri”

Kab. Malang (MAN 1 Malang) – Zahwa Naila, siswa MAN 1 Malang yang akrab dipanggil Naila, baru saja meraih pencapaian luar biasa dengan menerbitkan buku berjudul “100 Tips Mengenali Diri”. Menulis buku ini bukanlah perjalanan yang mudah bagi Naila. Sebagai seorang remaja yang masih dalam proses mengenal dirinya sendiri, Naila mengalami berbagai tantangan. Ia seringkali merasa kewalahan hingga beberapa kali harus berhenti menulis untuk menemukan kembali motivasinya.

Namun, sebagai bagian dari generasi yang dikenal dengan istilah “generasi strawberi”, Naila menyadari bahwa banyak masalah di kalangan remaja terjadi karena ketidakmampuan mereka dalam mengenali diri sendiri. Dengan tekad yang kuat, Naila memulai perjalanannya dalam menulis dengan slogan “Let’s Start with WHY”, terinspirasi dari buku karya Simon Sinek, “Start With Why”. Pertanyaan pertama yang dia ajukan kepada dirinya adalah, “Mengapa aku harus mengenal diriku?”

Buku “100 Tips Mengenal Diri” ini adalah karya pertama Naila yang ia tulis sebagai kado ulang tahunnya yang ke-17. Buku ini diterbitkan pada 20 Juni 2024, tepat di hari ulang tahunnya. Dalam waktu tiga bulan, Naila menulis buku ini dengan didampingi oleh kedua orang tua yang juga penulis, konselor, akademisi, dan motivator. Uniknya, penulisan buku ini adalah hukuman positif dari kedua orang tuanya karena Naila telah melanggar beberapa aturan keluarga. “Tentu saja semua itu terjadi karena saya belum mengenali diri sendiri,” ujar Naila.

Ide penulisan buku ini muncul setelah Naila mendapat nasehat dari salah satu tokoh nasional, Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo, mantan rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Nasehat tersebut menekankan pentingnya mengenal diri sendiri, sesuai dengan sabda Rasulullah tentang “perang terbesar adalah berperang melawan diri sendiri.” Bagaimana bisa mengalahkan diri sendiri jika ternyata kita belum mengenal diri sendiri?

Selain bimbingan dari orang tua, Naila juga terbantu oleh buku karya Prof. Wahyudi Siswanto, Guru Besar Pendidikan Sastra Indonesia UM, yang memaparkan tentang mudahnya menulis. Naila merasa bersyukur mendapatkan bimbingan langsung dari beliau.

Buku “100 Tips Mengenal Diri” memiliki pendekatan dua arah. Selain memberikan 100 tips mengenal diri, Naila juga menyediakan 100 Self Analysis Diagnostic (SAD) yang berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi sejauh mana remaja mengenal dirinya sendiri melalui analisis SWOT personal. SAD memungkinkan penilaian yang objektif tanpa perlu melibatkan orang lain, mencakup masa lalu, hari ini, dan impian masa depan.

Naila berharap bahwa dengan mengenal diri sendiri, kita semua dapat melejitkan potensi masing-masing. Ia mengajak generasi muda untuk membuat cerita-cerita hebat dan positif di masa mudanya. “Mari kita ubah ‘generasi sandwich dan generasi strawberry’ menjadi generasi emas yang penuh karya. Yuk kita mulai dengan mengenal dirimu sendiri!” kata Naila dengan penuh semangat. (vira)

Leave a Reply