Kab. Malang (MAN 1 Malang) – DPPKB dan P3A Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, telah mengunjungi MAN 1 Malang dalam program studi tiru yang bertujuan untuk mendalami implementasi program “Sekolah Siaga Kependudukan.” MAN 1 Malang terpilih sebagai lembaga rujukan karena pengalaman dan kesuksesan sekolah ini dalam menerapkan program tersebut.
Kunjungan ini mendapatkan sambutan hangat dari pihak MAN 1 Malang yang menyambut para tamu dengan baik. Hadir juga Kepala Kementerian Agama Kabupaten Malang, DPPKB Kab. Malang, PLKB Kec. Gondanglegi dan kader KB.
Selama kunjungan DPPKB dan P3A Kabupaten Berau berkesempatan untuk memahami dan belajar lebih lanjut tentang strategi, pelaksanaan, dan manfaat dari program Sekolah Siaga Kependudukan yang telah terbukti sukses di MAN 1 Malang.
Kegiatan studi tiru mencakup kunjungan ke berbagai fasilitas sekolah, pertemuan dengan staf dan pengajar MAN 1 Malang yang berpengalaman dalam menerapkan program Sekolah Siaga Kependudukan, serta diskusi mendalam tentang pengintegrasian program ini ke dalam kurikulum sekolah.
Kepala dinas DPPKB kab. Malang Ibu Aniswaty Aziz, M.M mengungkapkan, “Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah bagi Bapak/Ibu DPPKB dan P3A Kabupaten Berau yang berusaha meningkatkan program Sekolah Siaga Kependudukan di wilayah mereka. Kami berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya pendidikan berkaitan dengan kependudukan.”
Sementara itu, Kadis DPPKB Berau oleh ibu Hj. Robiatul Islamiyyah S.E mengatakan bahwa kunjungan ini memberikan wawasan berharga bagi mereka. “Kami berterima kasih kepada MAN 1 Malang atas penerimaannya yang sangat hangat. Program Sekolah Siaga Kependudukan adalah inisiatif yang penting untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang isu kependudukan yang relevan,” ujarnya.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman pendidikan di Kabupaten Berau dengan menerapkan praktik terbaik dari MAN 1 Malang dalam program Sekolah Siaga Kependudukan. Kedepannya, diharapkan program ini akan membawa dampak positif dan meningkatkan pemahaman siswa di Kabupaten Berau tentang isu-isu kependudukan yang krusial untuk pembangunan berkelanjutan. (vira)