Kab. Malang (MAN 1 Malang) – MAN 1 Malang kembali menorehkan langkah besar dalam mendidik generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan Diklat Adiwiyata yang berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 22–23 November 2024. Kegiatan ini melibatkan 80 peserta yang penuh semangat untuk mendalami wawasan lingkungan sekaligus menerapkannya dalam kehidupan nyata.
Diklat dimulai dengan sesi pembukaan dan materi pengantar tentang Adiwiyata serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang disampaikan oleh Dwi Sesanti Wilujeng, S.Pd., M.M. Peserta diajak untuk memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui perilaku sederhana sehari-hari. Setelah itu, peserta dibagi ke dalam kelompok kerja (pokja) untuk menyusun rencana kegiatan berbasis lingkungan. Proses ini mengajarkan peserta untuk berpikir kritis, bekerja sama, dan merancang langkah nyata yang relevan.
Hari kedua menjadi puncak kegiatan dengan serangkaian aktivitas yang mengintegrasikan edukasi dan aksi langsung. Dimulai dengan apel pembukaan dan senam pagi, peserta kemudian terjun ke masyarakat dalam kegiatan bakti sosial. Mereka membersihkan lingkungan sekitar dan berbagi edukasi tentang pengelolaan sampah yang benar. Semangat para peserta begitu terasa saat mereka berdialog langsung dengan warga sekitar, menunjukkan antusiasme mereka untuk membawa perubahan positif.
Kembali ke madrasah, peserta melaksanakan program kerja yang telah dirancang, seperti menata taman, membuat area hijau kecil, dan membersihkan lingkungan madrasah. Kegiatan ini dilanjutkan dengan fun games yang memberikan hiburan sekaligus mempererat hubungan antar peserta. Di akhir kegiatan, apel penutupan menjadi momen refleksi dan apresiasi bagi seluruh pihak yang terlibat.
Kepala MAN 1 Malang, Ahmad Musthofa, M.Pd., memberikan ucapan penghargaan kepada peserta dan panitia, “Saya sangat bangga dengan semangat kalian. Kegiatan ini bukan hanya tentang melestarikan lingkungan, tetapi juga membangun karakter yang peduli, tangguh, dan bertanggung jawab. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk membawa perubahan, baik di lingkungan Madrasah maupun masyarakat.”
Salah satu peserta, Shofiatur Rizki, berbagi kesannya, “Diklat ini memberikan saya pengalaman berharga untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Ternyata, perubahan bisa dimulai dari langkah kecil, seperti menjaga kebersihan dan menanam pohon.” Sementara itu, Rafidah menambahkan, “Ini bukan sekadar kegiatan, tetapi sebuah pelajaran hidup. Saya merasa terinspirasi untuk terus berkontribusi demi lingkungan yang lebih baik.”
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MAN 1 Malang tidak hanya membangun kesadaran lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab pada generasi muda. Diklat Adiwiyata 2024 menjadi bukti bahwa pendidikan dapat menjadi pondasi untuk menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan. (vira)