Kab. Malang (MAN 1 Malang) – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei setiap tahunnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, upacara bendera diadakan sebagai bentuk penghormatan dan refleksi terhadap perjuangan para pahlawan bangsa. Namun, upacara kali ini memiliki nuansa yang berbeda dan lebih istimewa.
Bertindak sebagai petugas upacara adalah para siswa dari OSIS-PK. Yang menjadi sorotan utama dalam upacara kali ini adalah kehadiran dr. Syaif, seorang dokter dari Puskesmas Ketawang, sebagai pembina upacara. Kehadiran beliau memberikan warna tersendiri dalam upacara yang biasanya hanya diisi dengan sambutan dari kepala sekolah atau tokoh pendidikan. Dengan latar belakang sebagai tenaga medis, dr. Syaif tidak hanya memberikan arahan terkait semangat kebangkitan nasional, tetapi juga mensosialisasikan pentingnya pola hidup sehat, terutama di tengah maraknya berbagai wabah penyakit seperti demam berdarah (DB), chikungunya, dan lainnya.
Dalam amanatnya, dr. Syaif menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan utama terhadap penyebaran penyakit. Beliau juga memberikan pengetahuan dasar tentang gejala dan cara penanganan awal penyakit-penyakit tersebut. “Menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri adalah bentuk nyata dari cinta kita terhadap bangsa ini. Kesehatan adalah pondasi utama untuk bisa berkarya dan berprestasi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Tidak hanya berhenti pada sosialisasi, dr. Syaif juga mengajak seluruh peserta upacara untuk melakukan gerakan cuci tangan bersama dengan benar, sebagai simbol dari pentingnya kebiasaan hidup sehat. Para siswa tampak antusias mengikuti arahan ini, menambah kesan interaktif dalam upacara tersebut.
Waka Humas MAN 1 Malang, Ibu Dwi Sesanti Wilujeng, S.Pd, M.M., menyatakan rasa terima kasihnya atas kesediaan dr. Syaif menjadi pembina upacara dan memberikan edukasi kesehatan yang sangat bermanfaat bagi seluruh warga sekolah. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran dr. Syaif. Edukasi yang beliau sampaikan sangat relevan dan dibutuhkan di tengah situasi kesehatan yang seringkali mengkhawatirkan. Semoga para siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Upacara bendera memperingati Hari Kebangkitan Nasional di MAN 1 Malang pada tahun 2024 ini bukan hanya menjadi momen untuk mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan. Melalui acara ini, diharapkan semangat kebangkitan nasional dapat terus menyala, tidak hanya dalam semangat juang tetapi juga dalam menjaga kesehatan dan kebersihan demi masa depan yang lebih baik. (vira)