Kab. Malang (MAN 1 Malang) – Kabar membanggakan datang dari MAN 1 Malang. Salah satu siswanya, Kamilatussyifa QR, berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi Siswa Duta Literasi Nasional. Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk lebih aktif dalam dunia literasi.
Prestasi gemilang ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan guru pembimbingnya, Ifa Afida, S.Pd. Sebagai guru Kelas Bakat Istimewa di MAN 1 Malang, Bu Ifa juga aktif dalam Program Guru Motivator Literasi (GML) yang diadakan oleh Forum Indonesia Menulis. Forum ini, yang berdiri sejak 2013, berfokus pada pengembangan literasi dan menyediakan wadah bagi pendidik, siswa, akademisi, dan anak muda untuk berkarya dan menerbitkannya.
Program GML terdiri dari lima rangkaian kegiatan: Guru Menulis, Wisata Literasi Siswa (WLS), Wisata Literasi Guru (WLG), Wisata Kepala Sekolah (WLK), dan Anugerah Literasi Nasional. Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk membudayakan literasi di lingkungan sekolah dengan melibatkan semua elemen pendidikan.
Pada tahap pertama, calon Guru Motivator Literasi mengikuti kegiatan Guru Menulis sebagai seleksi awal. Guru yang lolos seleksi ini kemudian mengikuti pendampingan materi dan teknik penulisan. Tahap selanjutnya adalah Diseminasi (WLS, WLG, dan WLK), di mana GML memberikan pelatihan menulis kepada siswa dan guru, serta mendampingi mereka dalam proses penulisan.
Salah satu siswa yang dibimbing dalam program ini adalah Kamilatussyifa QR. Kamilatussyifa, yang akrab disapa Syifa, awalnya tidak menyangka bisa meraih prestasi ini. “Awalnya saya berpikir tidak mungkin bisa, karena yang ikut bukan hanya satu atau dua siswa, tapi ini event nasional. Jadi, saya hanya membuat cerpen berdasarkan pengalaman saya dengan tema ‘Ungkapan Cinta untuk Sang Guru’. Alhamdulillah, cerpen saya terpilih setelah beberapa proses pendampingan,” ungkap Syifa dengan penuh syukur.
Peserta Wisata Literasi Siswa harus siap dilatih dan menyelesaikan tugas menulis. Mereka mendapatkan ilmu pendampingan menulis, kesempatan karya diterbitkan dalam buku antologi, dan karya yang diterbitkan akan dilombakan di tingkat nasional. Syifa berhasil melewati semua tahapan ini dengan baik, hingga akhirnya dinobatkan sebagai Juara 1 dalam kategori Siswa Duta Literasi Nasional.
Tahap terakhir dari program GML adalah Anugerah Literasi Indonesia, yang merupakan acara puncak untuk memberikan penghargaan kepada sekolah literasi nasional terpilih dan individu-individu berprestasi, termasuk siswa, guru, dan kepala sekolah. Penghargaan ini akan diberikan di Singapura sebagai bagian dari hadiah utama berupa wisata aksara tiga negara. (vira)