Kab. Malang (MAN 1 Malang) – Pada hari ini, MAN 1 Malang menyambut kunjungan dari SMPN 1 Turen dalam rangka studi tiru terkait program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) telah terbukti menjadi salah satu program efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai situasi darurat, terutama yang berkaitan dengan kependudukan. Melihat keberhasilan program ini, SMPN 1 Turen memutuskan untuk melakukan studi tiru ke MAN 1 Malang yang telah berhasil menjalankan program ini dengan baik.
Dalam acara ini, para guru dan siswa SMPN 1 Turen berkesempatan untuk melihat langsung implementasi program SSK di MAN 1 Malang. Mereka diajak untuk mengamati berbagai kegiatan dan pembelajaran yang telah dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang berkaitan dengan kependudukan.
Plt MAN 1 Malang, Ibu Titien Sumatin, S.Pd menyambut baik kunjungan dari SMPN 1 Turen dan berharap bahwa kegiatan studi tiru ini dapat memberikan manfaat bagi kedua sekolah. “Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi SMPN 1 Turen dalam mengimplementasikan program SSK di sekolah mereka sendiri. Kolaborasi antar sekolah dalam meningkatkan kesiapsiagaan kependudukan sangat penting untuk membangun masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu Kepala Sekolah SMPN 1 Turen, Bapak Suwardoyo, S.Pd, M.M menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh MAN 1 Malang. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan berharap dapat membawa pulang banyak pelajaran berharga dari pengalaman yang kami dapatkan di MAN 1 Malang. Semoga dengan ini kami dapat meningkatkan kesiapsiagaan kependudukan di sekolah kami,” pungkasnya.
Acara studi tiru ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara guru dan siswa SMPN 1 Turen dengan para guru dan siswa MAN 1 Malang. Para peserta mendiskusikan berbagai aspek terkait implementasi program SSK serta berbagi pengalaman dan tips dalam menjalankan program tersebut. Semangat kolaboratif yang tercipta dalam acara ini diharapkan dapat menjadi modal berharga bagi kedua sekolah dalam memperkuat kesiapsiagaan kependudukan di komunitas mereka masing-masing. (vira)