Kab. Malang (MAN 1 Malang) — Merayakan hari jadi yang ke-28, MAN 1 Malang menggelar Aradhana Buntara MAN 1 Malang (ARATAMA) dengan tema “The Hidden Paradise in Celebes.” Acara yang berlangsung di Lapangan Outdoor MAN 1 Malang ini bukan hanya menjadi momentum untuk memperingati usia Madrasah, tetapi juga menjadi wadah untuk mempromosikan kebudayaan lokal.
Acara diawali dengan pembukaan oleh dua MC yang memukau. Kemudian, parade Arak-Arakan dari jajaran pejabat Kementerian Agama Kabupaten Malang dan para dewan guru MAN 1 Malang menambah semarak acara. Tari khas Sulawesi, Pattennung, ditampilkan dengan apik oleh tim tari MAN 1 Malang, menyuguhkan keindahan budaya Pulau Sulawesi.
Plt. Kepala MAN 1 Malang, Ibu Titien Sumatin, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar MAN 1 Malang terus eksis dan berkontribusi positif di Kabupaten Malang, Jawa Timur, bahkan hingga tingkat nasional. Beliau juga mengajak seluruh siswa untuk menjadikan momen ulang MAN 1 Malang ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri.
Sambutan dari Kemenag dan pemotongan tumpeng serta simbolis oleh PLT MAN 1 Malang menandai dimulainya perayaan resmi. Burung merpati yang terbang tinggi melambangkan harapan keberlanjutan prestasi dan kemajuan MAN 1 Malang.
Penampilan seni dari angkatan kelas X, XI, dan XII menjadi salah satu sorotan utama. Berlanjut dengan penampilan MRF (Mandagi Recycle Festival) yang mengedukasi warga MAN 1 Malang memanfaatkan bahan bekas untuk menciptakan karya baru, mendukung upaya mencegah penumpukan sampah yang seharusnya bisa dimanfaatkan.
Grand Final Gus Ning MAN 1 Malang menjadi highlight acara ini, di mana dari 20 finalis yang diambil hanya 10 finalis. Masing-masing kategori Gus-Ning Ramah Anak, Gus-Ning Berbakat, Gus-Ning Favorit, dan Gus-Ning Lingkungan, Gus-Ning Berencana. Acara ditutup dengan penampilan dari Delva Irawan yang berhasil mengguncang panggung Aratama MAN 1 Malang.
Tak hanya panggung utama, di sebelah timur panggung terdapat ruang seni bernama “Ngalam Bigarsa”, tempat siswa kelas XII mengekspresikan kreativitas seni mereka. Pengunjung yang ingin masuk ke ruangan ini diharuskan membeli tiket terlebih dahulu.
Suksesnya Aratama tahun ini menunjukkan dedikasi MAN 1 Malang tidak hanya dalam pencapaian akademis tetapi juga dalam melestarikan dan mempromosikan kebudayaan lokal. Semangat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi MAN 1 Malang menjadi pesan yang kental dalam setiap rangkaian acara yang dihadirkan. (vira)